Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Pelatihan Kurikulum 2013

Penutupan Pelatihan kurikulum 2013 di SMA TAZKIA MALANG

Prosesi Wisuda Yayasan

Prosesi wisuda siswa dalam satu yayasan AL-HIKMAH BULULAWANG TAHUN 2018

Senin, 05 September 2022

REFLEKSI PEMBELAJARAN TERHADAP ANAK ISTIMEWA



Senin, 5 September 2022  Refleksi Pembelajaran Matematika di SMAS Islam Al-Hikmah Bululawang oleh Mukhsinatul Badriyah, S.Si. 

Sekolah saya terdiri dari anak pondok dan bukan yang memiliki input yang luar biasa atau istimewa melainkan input murid beragam, yang tentunya memiliki kemampuan dan karakter yang beragam pula. Ada yang pendiam, pemalu, kurang percaya diri, bernalar kritis, kreatif, lambat berpikir, dll. Perbedaan tersebut menjadi hal yang istimewa dan unik bagi saya. 

Dengan keunikan yang mereka miliki,  mereka harus dituntun untuk berbaur dan saling menerima satu sama lain. Dan menganggap bahwa perbedaan adalah hal yang unik dan istimewa dalam diri murid. 

Pengalaman saya pada saat pembelajaran matematika, dalam pembelajaran itu saya upayakan diskusi dengan membagi kelompok secara acak dengan cara berhitung dalam penentuan kelompok, Dari diskusi tersebut, saya bisa mengetahui kemampuan dan karakter murid, Setelah diamati antara kelompok tersebut memiliki hasil yang berbeda. dari sini saya mendapatkan pembelajaran bahwa guru harus memahami betul kebutuhan siswa yang beragam. Apalagi dalam kelompok tersebut ada anak yang berkebutuhan khusus atau bisa juga dikatakan anak yang istimewa maksudnya anak yang tidak bisa berpikir cepat lalu kalau tidak diikutkan diskusi, si anak tersebut akan takut dan bingung karena tidak memiliki kelompok. Karena pembelajaran dengan pendekatan diskusi ini, bisa membuat anak aktif, percaya diri, bernalar kritis, berkolaborasi dengan teman, saling menghargai, kerja sama, dll. 

Dalam pembelajaran matematika ini, tentunya banyaklah tantangan yang saya hadapi salah satunya adalah terhadap anak yang berkebutuhan khusus atau bisa dikatakan anak yang berpikir lambat atau anak yang istimewa namanya si Ayu. Sebab si anak ini tidak bisa menerima pembelajaran secara cepat, karena dalam memahami pembelajaran itu membutuhkan waktu yang cukup banyak. Maka dari itu solusinya saya mencoba memberikan tambahan belajar tersendiri terhadap anak tersebut dan mengulang-ulang pembelajaran sampai si anak paham, karena si anak tersebut butuh perhatian extra dari saya. Sempat terbesit dalam hati kita sebagai guru merasa kesal dan jengkel, kenapa sudah beberapa kali diajari masih tetap tidak bisa, lalu rasa jengkel dan kesal saya hilangkan, saya buat diri saya selalu senang dan ikhlas menyampaikan ilmu saya terhadap siapa pun, karena kita sebagai guru itu harus menuntun anak menjadi lebih baik dan mencapai tujuan pembelajaran yaitu menciptakan keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya seperti sesuai dengan Filosofi Pemikiran Ki Hajar Dewantara. Dan belum lagi ada anak yang kurang paham terhadap materi yang dibahas, maka dari itu kita sebagai guru harus bisa mengetahui kebutuhan belajar anak. Bagaimana kesiapan belajarnya, minat belajar anak, dan juga gaya belajar atau profil belajar anak. Jadu solusi terbaik menurut saya karena beragamnya kebutuhan belajar anak, maka kita sebagai guru bisa juga menerapkan Pembelajaran Berdiferensiasi, karena pembelajaran ini mengakomodir kebutuhan belajar murid yang beragam. 

Selain itu pengalaman untuk memvariasikan pengelompokan siswa dengan berbagai model cooperative learning secara heterogen sesuai dengan kemampuan siswa. Dengan ini bisa menjadikan mereka aktif, kreatif, dan menyenangkan. Di samping itu juga ditunjang dengan minat belajar siswa yang penuh semangat. Agar pembelajaran yang diharapkan tercapai dan sukses. Serta jadilah guru idaman yang selalu bisa menaklukan tantangan dan bisa membuat pembelajaran menyenangkan. Sehingga meskipun dengan beragamnya kebutuhan belajar anak, si guru ini bisa sukses menaklukannya. Semangat tanpa batas demi mendidik anak bangsa. 


REFLEKSI PEMBELAJARAN TERHADAP ANAK ISTIMEWA

Senin, 5 September 2022  Refleksi Pembelajaran Matematika di SMAS Islam Al-Hikmah Bululawang oleh Mukhsinatul Badriyah, S.Si.  Sekolah saya ...